Terkuak, dua orang ngaku bertelur ini ternyata kibuli warga


Sepandai-pandainya Sinin bersandiwara dengan mengaku bisa mengeluarkan benda mirip telur dari anusnya, pada akhirnya terbongkar juga. Kedok pria 46 tahun itu terbongkar setelah diketahui hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta di Rumah Sakit Hewan Bogor.

Kepala dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi mengatakan, sejak awal dirinya sudah tidak percaya pertama kali Sinin yang akrab disapa Kong Naim itu datang dan diperiksa mengenai medisnya di RSUD Koja.

"Saya dari awal udah gak percaya. Pertama megang saya udah ngira itu telur ayam. Sangat tidak mungkin secara medis ada manusia bisa mengeluarkan telur ayam dari tubuhnya, ketika saya mau pecahin dia larang karena menurutnya kalau dipecahin nanti badannya sakit," ujar Dedi ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (18/11).

Selain itu, dari awal memang pihak RSUD Koja tidak mempunyai wewenang untuk memeriksa telur tersebut. Namun karena adanya permintaan dari Sudinkes untuk diperiksa secara medis. Maka pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Kong Naim.

"Sebenarnya kami tidak berwenang untuk melakukan pemeriksaan dia (Sinin). Tapi karena adanya permintaan dari Sudinkes maka kami lakukan pemeriksaan secara medis, hasilnya memang tidak ada gejala apa-apa," tandasnya.


Selain itu, Dedi juga mengaku ada kejanggalan atas pengakuan Kong Naim. Pasalnya, tak ada bekas merah atau lecet pada duburnya. "Harusnya ada. Makanya dirawat di sini untuk kami observasi, apa benar bertelur atau tidak. Nah, dua hari ini tidak ada tanda-tanda itu," ujarnya.

Kejanggalan lain, tim dokter di rumah sakit tersebut juga tidak menemukan adanya indikasi penyakit dalam tubuh Kong Naim. Oleh sebab itu Dedi memastikan, dari hasil rontgen terbukti tidak ada satu pun penyakit yang ada di dalam tubuh Naim.

"Secara medis dia baik, dan tidak ada kendala medis apapun, enggak tahu itu (telur) apa, saya enggak berani mecah, ini masih diselidiki. Hasil rontgen gak ada apa-apa bagus semuanya," tandasnya.

Aksi Sinin ini memang sempat membuat geger warga Penjaringan, Jakarta Utara. Pria ini berkali-kali mengeluarkan benda berwarna putih seperti telur dari anusnya. 

Kasus serupa juga pernah terjadi di Sulawesi Utara. Seorang perempuan bernama Sandra Rauf (29), warga Totabuan Selatan melahirkan lima butir telur. Telur itu disebut-sebut keluar dari vaginanya. Peristiwa ini terjadi pada Senin (16/06).

Sandra awalnya mengeluh sakit perut saat buang air kecil. Tapi tiba-tiba saja ada benda asing keluar dari kemaluannya berwarna putih. Kemudian dia tarik keluar, ternyata selaput putih yang biasa membungkus bayi saat melahirkan.

Kejadian aneh tersebut tidak berhenti sampai di situ. Mendadak istrinya kembali mengeluh perutnya sakit bak seorang ibu hamil saat melahirkan, dan kemudian dimasukkan kembali ke dalam kamar. Saat di kamar perutnya makin sakit dan iba-tiba saja satu butir telur keluar dari rahimnya.

Kemudian dibantu bidan, Sandra kembali mengeluarkan telur kedua hingga kelima, disusul selaput putih dan terakhir sebuah benda menyerupai kaki ayam.

Namun belakangan kasus itu juga terkuak, ternyata hanya akal-akalan saja. Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh, seperti dikutip dari situs totabuana.co, mengatakan kasus itu ternyata modus semata.

"Sekali lagi jangan percaya. It hanyalah modus pelaku. Sebab Sandra hanyalah seorang dukun yang sering bertapa. Motif kasus yang bersangkutan yakni ingin dikenal banyak orang saja," kata Iver.

Lima butir telur itu ternyata telur ayam dibungkus plastik bening tipis dan sengaja dimasukkan ke dalam vagina pelaku yang sedang menstruasi. "Jadi sekali lagi jangan percaya. Itu modus dan juga motif ekonomi pelaku saja," tambah Iver.


thanks,

0 Response to "Terkuak, dua orang ngaku bertelur ini ternyata kibuli warga"

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar disini.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.