1. Kutu
Kutu memakan darah dan menempelkan diri mereka kepada hewan lain
(termasuk manusia). Mereka dapat menjadi sulit untuk dihapus dan
penghapusan harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka dapat
meninggalkan bagian kepala mereka yang kemudian dapat menyebabkan
infeksi serius.
Menurut
Wikipedia, kutu keras (hard ticks) dapat menularkan penyakit pada
manusia seperti penyakit Lyme, demam Rocky Mountain , tularemia, equine
ensefalitis, demam kutu Colorado, African Tick Bite Fever, dan beberapa
bentuk ehrlichiosis.
2. Tarantula Hawk
Tarantula Hawk diberi nama sesuai fakta bahwa mereka berburu tarantula
sebagai makanan larva mereka. Sengatan mereka dinilai sebagai salah
satu yang paling menyakitkan di dunia (walaupun tidak menyakitkan
seperti semut peluru).
Salah
seorang peneliti menggambarkan "Sengatan sebagai penyebab langsung,
rasa sakit yang menyiksa dan menutup kemampuan seseorang untuk melakukan
apa pun, kecuali, mungkin, menjerit" Tarantula Hawk adalah "Serangga
Resmi" negara bagian New Mexico.
3. Lalat Tsetse
Lalat ini merupakan lalat penggigit besar dari Afrika yang memakan
darah hewan vertebrata. Mereka diketahui menyebabkan Penyakit Tidur pada
manusia dan Nagana di ternak.
Penyakit
tidur adalah penyakit parasit pada manusia dan hewan yang disebabkan
oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse.
Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu
membengkak di bagian belakang leher. Setelah itu, korban mungkin
mengalami tidur siang hari dan insomnia. Ini bisa mengakibatkan kematian
sesudahnya.
4. Africanized Bees
Lebah ini juga disebut lebah pembunuh, dan merupakan keturunan dari 26
ratu lebah Tanzania yang dibesarkan dengan spesies lain setelah mereka
dibebaskan dari sarang di Brasil.
Apa
yang membuat lebah ini mematikan adalah sifat dasar pertahanan mereka
dan kecenderungan untuk bergerombol. Selain itu, mereka cenderung
mengikuti korban bahkan ketika sudah jauh dari sarang. Keagresifan ini
ketika menyerang memastikan potensi ancaman kematian yang sangat
menyakitkan bagi korban.
5. Deathstalker
Merupakan sebuah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena
racunnya. Racun itu sebenarnya adalah campuran neurotoxins kuat.
Meskipun, racunnya tidak akan membunuh orang dewasa yang sehat, bisa
berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua.
Ironisnya,
komponen racun (peptida chlorotoxin) memiliki potensi untuk
menyembuhkan tumor otak manusia sedangkan racun lain dapat membantu
melawan diabetes.
6. Black Widow
Merupakan salah satu spesies laba-laba yang paling terkenal, terutama
karena racunnya yang bisa berakibat fatal bagi manusia. Racunnya
dikatakan lebih kuat daripada ular derik.
Jantan
dan betina memiliki tanda berbentuk jam pasir di bawah perut mereka.
Betina relatif lebih besar daripada jantan dan bertentangan dengan
kepercayaan populer, jarang betina memakan jantan setelah kawin.
7. Army Ants
Mereka banyak ditemukan di Afrika dan Asia dan mereka membangun sarang
saat berpindah-pindah. Risiko terbesar semut ini untuk manusia adalah
ketika mereka bergerombol melalui rumah. Ketika persediaan makanan
rendah, kawanan semut ini akan menggerombol dalam ukuran hingga 50 juta
semut.
Ada
laporan bahwa biasanya manusia dibunuh dengan membuatnya sesak napas
(semut akan sering masuk ke dalam paru-paru). Mandibula mereka begitu
kuat sehingga di beberapa bagian Afrika mereka digunakan secara
individual sebagai jahitan darurat saat persediaan obat-obatan tidak
tersedia.
8. Bullet Ant
Sebuah gigitan dari serangga ini tidak akan membunuh Anda, tetapi Anda
tidak akan pernah melupakannya. Semut ini dinamai demikian karena
gigitannya berasa seperti ditembak dan dapat menimbulkan gigitan yang
paling menyakitkan dari setiap makhluk yang dikenal manusia.
Semut
ini berada pada posisi nomor satu di Schmidt Sting Pain Index dimana ia
digambarkan sebagai penyebab "gelombang yang terbakar, berdenyut,
memakan semua rasa sakit yang terus berlanjut sampai 24 jam".
9. Nyamuk Anopheles
Nyamuk ini dianggap makhluk yang paling berbahaya di bumi karena
menyebabkan lebih dari 300 juta kasus malaria setiap tahun, yang
menghasilkan antara 1 sampai 3 juta kematian.
Mereka
dapat juga membawa demam berdarah, kaki gajah, dan demam kuning. Mereka
biasanya aktif selama malam hari, jadi salah satu cara untuk
melindungi diri sendiri adalah dengan menggunakan pembasmi serangga dan
mengenakan baju lengan panjang.
thanks,
0 Response to "Hewan Kecil Yang Bisa Mematikan"
Posting Komentar
Terimakasih telah memberikan komentar disini.