Mata, merupakan organ penting yang dapat membuat kita memandang
indahnya dunia. Oleh karena itu, amat penting bagi setiap orang untuk
menjaga kesehatan mata.
Namun saat menderita katarak, penglihatan menjadi kabur yang
tentunya bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Apalagi, katarak bisa
menyerang siapa saja.
Pemberian obat tetes mata tidak bisa menghilangkan katarak, sehingga penyembuhan katarak harus dilakukan melalui operasi. Jika katarak tak ditangani, maka bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Saat ini ada beberapa teknik operasi katarak. Supaya Anda tak salah pilih, berikut ini 3 jenis operasi katarak yang perlu Anda ketahui.
1. Phacoemulsification
Teknik operasi ini menggunakan mesin khusus dengan cara memecahkan dan mengeluarkan lensa katarak dengan gelombang ultrasonik. Setelah lensa katarak mata dikeluarkan, maka akan diganti dengan lensa pengganti atau lensa phaco buatan.
Kendala yang dihadapi teknik ini adalah harga mesinnya yang mahal dan membutuhkan mikroskop yang besar. Sehingga, teknik ini cocok bagi negara-negara kaya dan maju, atau rumah sakit modern. Selain itu, harga satu buah lensa phacoe setara dengan 5 lensa non-phaco. Sedangkan mikroskop besarnya memiliki berat sekitar 150 kg, yang membuat mikroskop tersebut tidak praktis untuk dibawa kemana-mana dan hanya memungkinkan operasi dilakukan di rumah sakit
2. Small Incision Cataract Sustruction (SICS)
Teknik ini hanya memerlukan dua sayatan kecil di sisi bola mata, lalu melepas lensa mata keruh dan memasangkan lensa intraokular buatan. Hasil operasi teknik ini sama dengan hasil operasi teknik phacoemulsification. Tak hanya itu, waktu operasi juga relatif singkat, sekitar 5-8 menit, dan pasien langsung bisa melihat kembali.
Teknik yang dikembangkan di Institut Tilganga, Nepal, oleh Sanduk Ruit ini menggunakan mikroskop portable, yang memudahkan untuk dibawa kemana-mana dengan berat hanya 10 kg. Tak heran jika operasi ini lebih banyak digunakan dan tergolong lebih murah, dengan harga lensa hanya seperlima dari lensa phacoe buatan.
3. Teknik Jahitan
Teknik ini merupakan teknik lama. Operasi dengan sayatan yang lebar dan kemudian bola mata dijahit. Teknik ini digunakan untuk orang yang memiliki katarak yang sangat keras atau memiliki jaringan epitel kornea yang lemah.
Prosedur pengambilan katarak ini memiliki risiko dan komplikasi yang tinggi karena pembuatan sayatan yang besar dan jumlah tekanan yang digunakan untuk menempatkan lensa pada vitreous mata. Teknik ini juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih kembali.
thanks,
0 Response to "3 Jenis Operasi Katarak"
Posting Komentar
Terimakasih telah memberikan komentar disini.