Katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan terbesar di Indonesia.
Menurut Jusuf Kalla, ketua umum PMI Pusat jumlah orang buta di Indonesia
adalah kurang lebih tiga juta orang. “Kurang lebih lima puluh persen
dari orang yang menderita kebutaan disebabkan oleh katarak,” katanya.
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru.
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru.
Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan
menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak
diobati. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu
satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.
Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali
akan terjadi keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan
penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu,
seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan
putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul
lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat
menyebabkan glaukoma.
Gejala
Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman
pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga
kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh
katarak ke mata. Tes sensitivitas kontras harus dilakukan dan jika
kekurangan sensitivitas kontras terlihat makan dianjurkan untuk
konsultasi dengan spesialis mata.
Di dunia berkembang, khususnya di kelompok berisiko tinggi seperti
penderita diabetes, disarankan untuk mencari konsultasi medis jika
'halo' yang terjadi disekitar lampu jalan di malam hari, terutama jika
fenomena ini tampak hanya dengan satu mata.
Gejala-gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata.
Penyebab
Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma(dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi
dari lensa protein. faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab
katarak kongenital dan sejarah keluarga yang positif juga mungkin
berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih
dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis.
Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma
fisik. Sebuah studi menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot
pesawat komersial tiga kali lebih besar dari pada orang-orang dengan
pekerjaan selain pilot. Hal ini diduga disebabkan oleh radiasi berlebihan yang berasal dari luar angkasa. Katarak juga biasanya sering terjadi pada orang yang terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup)kaca yang menderita "sindrom Pengelupasan". Eksposur terhadap radiasi
gelombang mikro juga dapat menyebabkan katarak. Kondisi atopik atau
alergi yang juga dikenal untuk mempercepat perkembangan katarak,
terutama pada anak-anak.
Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras atau lembut.
Beberapa obat dapat menginduksi perkembangan katarak, seperti kortikosteron dan Seroquel.
thanks,
0 Response to "Katarak : Gejala & Penyebabnya"
Posting Komentar
Terimakasih telah memberikan komentar disini.