Anda tentu sering mendengar istilah makanan berserat. Namun tidak banyak yang tahu apa sih serat yang  dimaksud. Serat adalah karbohidrat kompleks yang terkandung dalam bahan  makanan nabati. Serat tidak dapat dicerna, tetapi sangat dibutuhkan  untuk perawatan kesehatan serta pencegahan penyakit.

Serat terbagi atas 2 golongan besar, yaitu:
- Serat Larut Air: serat yang larut dalam air kemudian membentuk gel dalam saluran pencernaan dengan cara menyerap air.
- Serat tidak larut: serat yang tidak larut dalam air, namun memiliki kemampuan menyerap air dan meningkatkan teksture dalam volume tinja.
Dari seluruh makanan berserat yang ada, hampir seluruhnya terdiri dari  kombinasi kedua jenis serat tersebut di atas. Namun komposisi serat  tidak larut air umumnya lebih dominan dibanding serat yang larut air.
Risiko Bila Kurang Mengkonsumsi Serat
Rata-rata konsumsi serat penduduk Indonesia adalah 10,5 gram (Puslitbang  Gizi Depkes RI tahun 2001). Anjuran konsumsi serat untuk dewasa per  hari adalah 25-35 gram.
Resiko kurang konsumsi serat antara lain:
- Konstipasi/sulit buang air besar,
- Wasir,
- Kegemukan,
- Penyakit jantung koroner dan stroke
- Kanker usus.
