Makanan Sehat Penurun Tekanan Darah Tinggi


Tekanan darah tinggi bisa dialami siapa saja. Biasanya, hipertensi terjadi akibat makanan, usia dan genetika. Jika tidak segera diatasi, tekanan darah tinggi bisa memicu serangan jantung dan stroke, bahkan menyebabkan kematian.
Ada beberapa cara agar tetap menjaga tekanan darah stabil, seperti rutin berolahraga, pilih makanan sehat dan mengurangi asupan natrium. Berikut ini adalah makanan yang dapat berkontribusi menurunkan tekanan darah,

Kismis
Mengonsumsi kismis ternyata bisa membantu para penderita hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis tiga kali setiap hari membantu menurunkan tekanan darah setelah beberapa minggu memakannya. 
Kismis kaya akan kalium yang dikenal mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kismis juga menjadi sumber serat yang baik dan mengandung antioksidan yang dapat mengubah biokimia pembuluh darah untuk mengurangi tekanan darah.

http://staticus.talash.com/product_images/f/672/FL3299_1lg__26058_zoom.jpg

Kiwi
Penelitian yang presentasikan dalam pertemuan American Heart Association tahun lalu menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga kiwi sehari dapat menurunkan tekanan darah. 
Dalam penelitian yang melibatkan 188 orang berusia 55 tahun ke atas yang mengidap tekanan darah tinggi, partisipan diminta untuk makan tiga kiwi atau sebuah apel setiap hari selama delapan minggu. Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi kiwi lebih mampu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik daripada mereka yang makan apel.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d3/Kiwi_aka.jpg

Pisang
Penelitian di tahun 2005 yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa tekanan darah bisa turun dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti pisang. Rendahnya kandungan natrium dalam pisang juga aman dikonsumsi bagi penderita tekanan darah rendah.
Para peneliti dari St. George’s Medical School di London menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kalium sitrat -yang ditemukan secara alami dalam makanan- memiliki efek yang sama dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang mengonsumsi kalium klorida melalui suplemen.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghfE_0CPVOd34-aO0XbkIton5fWkXV7BLxeQyJfSosmPAMgcyBgjybixL9cfcQAZJFYvNMHjVj2KoyNGFHPVp55P9o2hXb5kWXL7klezvoDwBpk-TwpglFwhllNpwfDJYj5zJuc8K2Rf0/s320/pisang-ambon.jpg

Semangka
Semangka tak hanya menyegarkan karena mengandung air. Buah ini juga kaya akan nutrisi, seperti serat, lycopene, vitamin A dan kalium. Penelitian dari Florida State University menunjukkan bahwa asam amino yang ditemukan pada semangka, yang disebut L-citrulline atau L-arganine, bisa menurunkan tekanan darah. 
Peneliti merekrut sembilan orang dengan pre-hipertensi dan meminta mereka mengonsumsi 6 gram asam amino L-citrulline atau L-arganine per hari selama enam minggu. Peneliti menemukan bahwa tekanan darah para partisipan mengalami penurunan dan kembali berfungsi baik.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fZvRYbOlwvqMlcCY08xwAheAW1lI9U5574uceURuKxL_e8U3wSxQgtjl6zOgHtgtanlquRmW_60gBm6C3zCWQF4OQk-PrCmolYmCqGVwTd-uIRetoRH4BoYFymiNbwhePCIyo_SJ6QA/s1600/semangka.jpg


Kentang ungu
Penelitian kecil yang dipresentasikan dalam pertemuan American Chemical Society tahun lalu menunjukkan, kentang ungu memiliki efek sama baiknya dengan oatmeal dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian dilakukan dengan meminta partisipan mengonsumsi kentang ungu selama sebulan tanpa mengupas kulitnya.



http://www.foodsubs.com/Photos/potatoes-purple.jpg
Tahu
Konsumsi tahu atau produk kedelai lainnya, seperti kacang kedelai, miso, edamame, tempe, dan susu kedelai, berkaitan dengan penurunan tekanan darah. Studi yang dipresentasikan di pertemuan tahunan American College of Cardiology menemukan kandungan isoflavon dalam kedelai yang memainkan peran penting dalam penurunan tekanan darah sistolik.


http://cakrabuanapost.files.wordpress.com/2010/03/231897_fried-tahu-cibuntu-2_6201.jpg


Cokelat
Review studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Medicines menunjukkan bahwa kandungan flavanol cokelat berperan memicu pelebaran pembuluh darah, di mana kondisi ini pada gilirannya akan menurunkan tekanan darah. "Flavanol telah terbukti meningkatkan pembentukan nitric oxide endotel, yang mendukung penurunan tekanan darah," kata peneliti dari Universitas Adelaide, Dr Karin Ried.

http://www.geekosystem.com/wp-content/uploads/2012/08/chocolate.png
thanks,

-->
Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.