Bulan September menjadi hari penting bagi para tunarungu di seluruh dunia. Pasalnya, bulan ini mereka sedang merayakan World Deaf Day atau Hari Tunarungu Sedunia. Namun, kekurangan fisik rupanya tidak menjadi halangan bagi sebagian orang untuk tetap berkarya. Sejarah pernah mencatat lima revolusioner yang berhasil mengalahkan kekurangan fisik mereka. Siapakah mereka?
1. Ludwig van Beethoven
Beethoven adalah seorang komponis dan musisi berbakat asal Jerman. Salah satu fakta paling menakjubkan mengenai Beethoven adalah ketuliannya. Terlepas dari faktor ini, ia tetap menjadi salah satu komposer musik terbesar yang pernah ada. Kekurangan fisiknya bahkan tidak mempengaruhi bakatnya dalam bermusik sama sekali.
2. Thomas Alva Edison
Dia adalah salah satu penemu paling populer, yang juga menderita masalah pendengaran. Masalah ketulian yang dialami Edison dikaitkan dengan kasus demam berdarah, yang dideritanya saat masa kanak-kanak. Dia bahkan juga beberapa kali menderita infeksi telinga tengah. Gramofon dan bola lampu merupakan salah satu penemuan terbesar yang dilakukan oleh Edison.
3. Helen Adams Keller
Dia adalah salah satu dari para tunarungu yang telah memanfaatkan bakatnya untuk mengukir sejarah. Hellen adalah seorang penulis kelahiran Amerika, aktivis politik, dan dosen. Dia tidak langsung dilahirkan buta dan tuli. Tetapi semasa kecilnya, ia pernah menderita penyakit parah yang membuatnya buta dan tuli. Hebatnya, dia berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa hidup sebagai orang tuli bukan sebuah kutukan. Hellen bahkan menjadi kandidat tuli pertama yang lulus dari perguruan tinggi.
4. Harold MacGrath
Dia adalah seorang novelis Amerika, penulis skenario dan penulis cerita pendek. Harold bahkan menjadi salah satu dari tokoh tunarungu yang paling populer dalam sastra Amerika. Meski menderita tuli, dia tetap memiliki kecerdasan intelektual dan sikap profesional yang tinggi lho. Salut deh!
5. Johnnie Ray
Johnnie dikenal sebagai seorang penulis lagu, penyanyi, pianis dari Amerika. Dia menjadi sangat populer di era 50-an. Cidera masa kecil membuat Johnnie menderita masalah pendengaran. Namun, dia berhasil mengatasi kekurangannya dan tampil menakjubkan di atas panggung.
Semua orang punya kesempatan untuk bermimpi. Mak, bermimpilah setinggi-tinggnya dan cobalah untuk menggapainya. Cacat fisik bukan alasan untuk menyerah. Kalau mereka saja bisa, kenapa kita yang normal tidak.