Duapuluh gigi susu anak akan tumbuh pada usia enam bulan hingga tiga tahun, kemudian pada usia enam tahun akan tergantikan oleh gigi permanen secara alami. Balita dan anak-anak adalah kelompok usia yang paling rentan terkena infeksi dan gangguan gigi, karena gemar dengan makanan dan minuman berkadar gula tinggi.
Oleh karenanya, orang tua harus menjaga kebersihan gigi anak Anda dan memeriksakan giginya secara rutin, terutama setelah anak berusia satu tahun.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi balita:
1. Saat bayi sudah tumbuh gigi, bersihkan dengan kain halus atau kain kasa.
2. Batasi penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride karena fluoride dalam kadar tinggi bisa berbahaya untuk anak-anak.
3. Ajari anak untuk terbiasa menyikat gigi secara rutin sejak dini.
4. Pada usia 4 tahun ke atas berhenti memberikan dot, karena berisiko mengganggu pertumbuhan gigi.
5. Hal terpenting adalah jadikan diri Anda sebagai teladan. Jika Anda malas menyikat gigi, tampak enggan, atau buru-buru saat menyikat gigi, hampir pasti si Kecil akan mengikuti perilaku Anda.
6. Anak perlu mengonsumsi makanan bernutrisi untuk menjaga kesehatan gigi, seperti sayuran dan buah segar.
7. Minimalisasi konsumsi makanan berkadar gula tinggi dan karbohidrat yang diproses, seperti roti putih dan pasta.
8. Menghindari anak dari paparan asap rokok, sebab berisiko menyebabkan gangguan gusi dan gigi berlubang.
9. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi penting untuk mencegah dan mendeteksi kerusakan gigi sedini mungkin.
10. Agar anak tidak ketakutan saat berkunjung ke dokter gigi, jadwalkan waktu kunjungan Anda ke dokter gigi di saat-saat anak sedang dalam kondisi terbaiknya.
11. Dengarkan dan jangan abaikan jika dia mengeluh atau ketakutan.
12. Pilih dokter gigi yang khusus menangani pasien anak-anak. Dokter ini umumnya memiliki peralatan dan desain interior menarik dan ceria untuk anak.