Indah dilihat dari jauh, asyik apabila di dekat. Begitulah kira-kira ungkapan untuk menggambarkan pemandangan dari jalan-jalan berliku-liku berikut ini. Jalan-jalan di bawah ini dibuat di atas pegunungan bagi pengendara umum maupun bagi pembalap yang kadang pada waktu tertentu dijadikan ajang balapan.
Berikut lima jalan berliku-liku di dunia yang bisa menarik mata Anda.
1. Los Caracoles Pass, Chile/Argentina
Jalanan ini melewati Andes di antara Chili dan Argentina. Los Caracoles adalah serangkaian tanjakan dengan sebuah landaian yang sangat curam. Jalan ini memiliki banyak landaian curam dan belokan tajam tanpa pagar keamanan. Jalan ini selalu tertutup salju di hampir sepanjang waktu. Salju bersama dengan pemandangan alam yang kompleks memerlukan kesabaran yang tinggi dan keahlian berkendara jika Anda sedang berada dalam situasi-situasi darurat di daerah ini.
Namun, jalan ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi jumlah kecelakaan secara signifikan. Truk dan bahkan bis turis dek ganda setiap harinya melewati jalan ini.
2. Jalan Raya Halsema, Filipina
Jalan tertinggi di Filipina, perlu enam jam untuk melintasi Jalan Raya Halsema ini. Terletak di pulau Luzon, Halsema Highway melintang melewati Lembah Cordillera Sentral di Filipina dari Baguio ke Bontoc dan menuju Tabuk dan Tuguegarao. Longsor dan batu jatuh adalah hal biasa, seringkali membuat para pengendara motor terdampat selama periode waktu yang lama. Banyak bagian jalan tersebut belum diaspal, meskipun perbaikan masih dilakukan, dan banyak turunan yang curam.
3. Transfagarasan, Romania
Jalan pegunungan Transfagarasan atau jalanan nasional 7C adalah salah satu jalan spektakuler di dunia. Jalan ini berkepanjangan 90 km (56 mil) dan terletak di Romania. Jalan ini terlentang di pegunungan Fagaras (trans + Fagaras), sebagian dari Puncak Gunung Transsylvania. Jalan ini menghubungkan Transsylvania dengan Muntenia. Transfagarasa dimulai di Bascov, dekat Piteçti. Trans ini mengikuti lembah sungai Argea dan setelah mencapai titik tertinggi, lalu menurun ke Cartisoara di lembah Olt, dimana ujung jalan ini berada.
Transfagarasan naik sampai ketinggian 2.134 meter (7.000 kaki) dan memiliki belokan-belokan tajam, sebuah tantangan bagi setiap pengendara. Kecepatan maksimalnya adalah 40km/h (25 mil/h). Jalan ini seringkali ditutup dari bulan Oktober sampai Juni disebabkan oleh salju yang menutup jalanan tersebut. Jalan ini memiliki lebih banyak terowongan dan jembatan di atas jalan dibanding jalanan lainnya yang ada di Romania. Pada titik tertinggi dari Transfagarasan dekat Balea Lac (Balea-lake) terletak terowongan tertinggi dan terpanjang (875 m/0.53 mil) Romania. Terowongan ini menghubungkan Transsylvania dengan Walachia.
4. Grimsel Pass, Switzerland
Jalan Grimsel (ketinggian 2.165 m atau 7,100 kaki) adalah jalan pegunungan tinggi di Swiss. Jalan ini menghubungkan lembah Rhone River di wilayah Valais dan Haslital (lembah bagian atas dari sungari Aar) di wilayah Bern. Jalan raya berbelok-belok yang melintasi Jalan Grimsel tampak seperti sebuah pita yang mengalir dari atas ke bawah pegunungan Swiss. Dibangun tahun 1890an, jalanan yang dipenuhi hutan ini memiliki belokan-belokan yang lebar dan menawarkan pemandangan-pemandangan cantik, Rhone Glacier dan keaneka ragaman danau yang dingin sekali.
5. Atlas Mountains Road, Morocco
Dades Gorge di Morocco memang indah untuk dilihat, namun tidak ketika Anda berkendara di jalan berkelok-kacir ini. Anda dapat merasakan pengalaman bagus di Gorge. Anda juga dapat menjelajahi Atlas Tinggi dan daya tariknya dengan berkendara melewati belokan-belokan tajamnya yang menghubungkan Marrakech dengan pra Sahara melalui luasnya pegunungan di sana. Petualangan kendaraan paling spektakuler adalah di jalan Tizi n Test yang berkepanjangan 2093 meter (6.870 kaki).
Sebuah rute cepat dan lebih modern, meskipun kurang spektakuler dan jauh, adalah Tizi n Tichka yang menghubungkan Marrakech dengan Ouarzazate. Di sepanjang perjalanan, Anda dapat menjelajahi Kasbah Telouet – pemandangan paling spektakuler di Atlas Tinggi.