Perlukah keseimbangan antara IQ, EQ dan SQ ?






Mungkin sebagian besar dari kita sudah tahu , apa yang dimaksud dengan IQ ,EQ dan SQ. Dan apakah memang diperlukan keseimbangan antara ke tiga hal tersebut ?
Untuk mengetahui hal tersebut, maka saya akan sedikit mengulas tentang tiga hal tersebut.


Apa itu IQ ?
IQ ( Intellegent Quotient ) adalah kecerdasan intelektual atau kecerdasan otak. Penemu sistem penilaian IQ adalah Alfred Binet, orang Perancis. Perangkat ini dibawa ke Amerika untuk ngetes para calon tentara Amerika, dan selanjutnya diperkenalkan keberbagai negara diseluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selama hampir satu abad, dunia menganggap bahwa IQ-lah penentu kesuksesan seseorang. Karena itulah berbagai tes masuk sekolah, universitas, atau dunia kerja selalu melewati tes IQ.
Jadi kemampuan berhitung/matematika, bahasa Inggris, pengetahuan umum dan juga yang kita pelajari lebih pada penekanan kecerdasan intelaktual.

Apa itu EQ ?
EQ ( Emotional Quotient ) adalah kecerdasan emosi, kemampuan untuk mengendalikan perasaan dan sikap terhadap situasi yang dihadapi.
Penemunya adalah Daniel Goleman di tahun 1995.

Apa itu SQ ?
SQ ( Spiritual Quotient ) atau kecerdasan spiritual, kemampuan/kesadaran rohani tentang jiwa dan hati.

Nah.., tentu merupakan berkah jika kamu memiliki IQ yang tinggi, dan kamu harus bersyukur bahwa itu merupakan anugerah Allah Swt.

Tapi untuk menjadi orang yang sukses, tidak hanya harus mempunyai IQ yang tinggi. Karena ternyata menurut Daniel Goleman, orang sukses lantaran punya IQ tinggi hanya 20%, jadi yang 80% ditentukan oleh kecerdasan EQ-nya.

Jadi menurut om Goleman, orang yang memiliki kecerdasan emosi ( EQ ) yang tinggi – mudah bergaul, bisa memotivasi diri sendiri dan orang lain, bisa mengendalikan dorongan hati, bisa hadapi frustasi, tidak gampang stress dan berempati pada orang lain – lebih banyak yang sukses dari yang hanya IQ nya tinggi.

Dapat kita bayangkan, jika seseorang hanya memiliki IQ yang tinggi tapi tidak disetai EQ yang baik pula. Tentu kita akan mendapatkan seseorang yang pintar. Tapi tidak mudah bergaul, tidak menghargai orang lain, tidak mampu mengendalikan perasaan dan sikap terhadap situasi yang dihadapi dsb.,……tentu orang akan menjauhinya dan tidak akan membantunya. Akibatnya tentu dapat kita bayangkan ya……

Begitu juga dengan SQ,…..seseorang dengan SQ yang tinggi akan lebih merasakan tentang siapa dirinya, dimana dan mau kemana dia menuju, apa yang dicarinya serta mengenal dan dekat dengan Sang Maha Pencipta , tentu akan lebih dapat merasakan ketenangan dan kebahagiaan.

Jadi kalau menurut saya…, kita harus menggabungkan ketiga kecerdasan tersebut jika ingin sukses dan merasakan kebahagiaan yang sejati.
Bagaimana menurut kamu…?






4 Responses to "Perlukah keseimbangan antara IQ, EQ dan SQ ?"

  1. Anonim22:45

    Se7, IQ dan EQ harus diseimbangkan dengan SQ

    BalasHapus
  2. Anonim03:16

    setuju bgt mas...harus seimbang 2 itu dikehidupan kita..

    gud luck..

    GOD BLESS US..

    CMIW

    BalasHapus
  3. yang jelas semua harus digabungkan karena fungsi nya saling menyeimbangkan, kalau jalan salah satu saja, misal jalan iq saja tanpa adanya eq maka menjadi gampang emosi dan sebagainya, good info sobat

    BalasHapus
  4. Adakah manusia yang memiliki semua keseimbangan tersebut sob? karena lazimnya kita menyebut tidak ada manusia yang sempurna....

    btw..nice post..saya suka ngulas end nguliknya..
    makasih dah mampir sob... :D

    BalasHapus

Terimakasih telah memberikan komentar disini.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.