Namun seorang kolektor bunga, seperti dilaporkan Daily Mail, berhasil mengambil gambar menakjubkan dari Anggrek Monyet ini. Anggrek ini ditemukan di bagian tenggara hutan-hutan berkabut di Ekuador dan Peru, nama ilmiahnya Dracula simia, nama yang tidak biasa yang diberikan ahli botani Luer pada 1978.
Di pegunungan berawan, Anggrek Monyet beraroma jeruk ini, berbunga setiap saat, tidak tergantung musim.
Memiliki nama ilmiah Dracula Simia, dracula berarti “Naga Kecil” yang mengacu pada aspek yang aneh yaitu terdapat dua tanji yang panjang pada bunga ini. Sedangkan simia adalah semacam anggukan yang menjelaskan bahwa bunga ini memang memiliki wajah yang sangat mirip dengan seekor monyet.
Bunga ini hanya dapat tumbuh di cuaca yang cukup dingin serta di tempat yang teduh. Hal ini membuat tak banyak orang yang dapat merawat bunga ini. Jika masih penasaran mengapa bunga ini disebut anggrek monyet, cobalah perhatikan gambarnya, maka Kamu akan melihat wajah monyet yang terlihat jelas pada kelopak bunga.