Cari uang dan jabatan..!!! Jangan lewat yayasan



Dua hari yang lalu, saya menghadiri  sebuah pertemuan yang diadakan oleh sebuah yayasan yang ada dilingkungan saya. Kebetulan saya diundang…, jadi saya menghadirinya. Dimana dalam undangan tertulis acaranya adalah silaturrahmi dengan Pembina yayasan.

Singkat cerita, setelah acara dibuka…, pembina memberikan sambutan dan juga menjelaskan, bahwa yayasan tersebut vakum selama 4 tahun. Kemudian dilanjutkan dengan keterangan pengurus lama yayasan – karena kemudian pengurus di bubarkan dsan dibentuk kepengurusan baru, yang memang telah disiapkan oleh Pembina.

Setelah itu diberikan kesempatan untuk memberikan saran. Saya yang hadir sebagai ‘penggembira’, mencoba untuk juga memberikan saran. Saya katakan, sebenarnya yang perlu dijelaskan adalah maksud dan tujuan dari pendirian yayasan tersebut. Kenapa…, ya karena barangkali dengan ‘kekurang jelasan’ tersebut yang membuat yayasan tersebut vakum selama 4 tahun. Apalagi dilanjutkan dengan kepengurusan baru yang, tanpa calon pengurus baru kurang memahami tujuan dari pendirian yayasan tersebut.

Tujuan pendirian yayasan
Maksud saya begini,…yayasan…sesuai dengan UU RI No.16 Tahun 2001 tentang yayasan, adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
Jadi sebenarnya yayasan didirikan (oleh seseorang atau lebih) harusnya dengan maksud mulia, untuk memberikan bantuan dalam kehidupan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.

Pendiri (yang mempunyai sifat sosial yang tinggi tersebut) membutuhkan bantuan (organ yayasan) untuk menjalankan kegiatan yayasannya. Tentu saja orang2 yang dipilih seharusnya juga sejalan pemikirannya dengan pendiri dalam hal keinginannya untuk membantu tujuan dari pendirian yayasan.

Yayasan bukan tempat cari uang
Sesuai dengan maksud dan tujuan dari yayasan untuk menunjang/membantu masyarakat/lingkungan .., maka Pembina, pengurus dan pengawas yayasan tidak mendapatkan gaji ataupun honor.

Jadi memang dibutuhkan orang2 yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan juga telah mempunyai penghasilan lain, yang diperlukan untuk mengelola yayasan. Sehingga dengan mempunyai organ yayasan (Pembina, pengurus, pengawas) seperti itu, diharapkan kegiatan yayasan berjalan dengan semestinya.


Ok.., itu hanya sedikit cerita dilingkungan saya. Mudah2an bermanfaat dan dapat menjadi masukan jika anda ingin mendirikan yayasan nantinya.


0 Response to "Cari uang dan jabatan..!!! Jangan lewat yayasan"

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar disini.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.