Berpikir & Belajar menjadi ‘orang besar’

Assalamualaikum wr.wb.

Hari ini saya akan menulis sedikit tentang sesuatu yang tersirat seperti judul diatas…yaitu – Berpikir & Belajar menjadi ‘orang besar’.

Siapa itu ‘orang besar’ ?
Orang besar adalah para pemimpin, misalkan presiden, gubernur, walikota dan lain-lain. Dan yang terbesar diantara orang besar adalah junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Mengapa dan apa maksudnya untuk belajar menjadi orang besar ?

Dalam kehidupan kita sehari-hari – seperti juga yang saya alami - , banyak diantara kita ternyata hanya menjadi ‘orang kecil’. Kita hanya memperhatikan diri kita sendiri, hanya memikirkan barang-barang kita sendiri, mementingkan kepentingan diri sendiri dan……. semua hal yang hanya mau kita jalankan jika memang hanya berhubungan dengan kepentingan diri kita sendiri.

Seperti memikirkan makannya sendiri, memikirkan mobilnya sendiri, memikirkan anaknya sendiri…..dll.

Berbeda dengan ‘orang besar’. Para pemimpin yang arif ( orang besar ) selalu memikirkan kepentingan orang banyak, kepentingan rakyatnya, kepentingan pengikutnya. Mereka tidak hanya memikirkan kepentingan pribadinya.

Seorang Presiden tentu tidak hanya memikirkan makan untuk dirinya saja, tetapi memikirkan sandang dan pangan untuk rakyatnya. Tidak hanya mementingkan anaknya sendiri, tetapi memikirkan anak-anak diseluruh negerinya.

Bukan yang ini lho…..

Memikirkan kehidupan orang banyak itulah yang dimiliki oleh ‘orang-orang besar’.

Kita dapat mencontoh dan belajar dari hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tentu tidak harus seperti yang mereka lakukan. Paling tidak kita bisa belajar dari lingkungan yang kecil dulu, lebih memperhatikan saudara-saudara kita, tetangga, dan sahabat. Jangan hanya selalu mementingkan kepentingan kita sendiri.

Berusahalah untuk bertenggang rasa dan sesekali memikirkan kepentingan orang lain / orang banyak.

Dan biasanya….., kita akan mendapatkan imbalannya. Jika kita memikirkan dan membantu kepentingan saudara kita, tetangga dan teman……., mereka juga akan dengan senang hati akan membantu dan memikirkan kepentingan kita.

(tulisan ini terinspirasi dari seorang teman yang………………….)

Tweet