Bodleian Library, Perpustakaan Super Besar

Bodleian Library, adalah salahsatu perpustakaan tertua di Eropa. Berdasarkan ukurannya, di Inggris perpustakaan ini berada diurutan kedua.
Perpustakaan dibangun pertama kali  pada abad keempat belas oleh Thomas Cobham , Uskup Worcester. Koleksinya  terus berkembang, tapi ketika, antara 1435 dan 1437 Humphrey, Duke of Gloucester (saudara Henry V dari Inggris ), menyumbangkan koleksi besar manuskrip, ruang dianggap kurang cukup dan diperlukan bangunan yang lebih besar.

Setelah itu, perpustakaan ini mengalami masa2 penurunan. Dan perpustakaan ini secara resmi kembali dibuka pada tanggal 8 November 1602 dengan nama "Bodleian Library" (resmi Bodley Library).


Setiap hari karyawan perpustakaan kuno di Oxford University, Inggris mengalami masalah yang sama. Mencatat kedatangan seribu buku baru dan meletakkannya di rak-rak buku yang sesuai. Esok harinya mereka kembali melakukan aktivitas yang sama dan selalu berulang setiap harinya.



Kini perpustakaan itu memiliki sebuah gudang besar di kawasan Swindon. The Bodleian merupakan salah satu perpustakaan terbaik di dunia dengan 12 juta koleksi buku, peta dan dokumen penting di zaman Firaun.

Sejumlah koleksi yang tak ternilai harganya diantaranya Alkitab Gutenburg yang ditulis pada abad ke-15 dan tidak kurang dari empat Magna Cartas untuk setiap Mills & Boon, serta setiap instruksi manual dan salinan dari Yellow Pages.

The Bodleian merupakan salah satu perpustakaan tertua di Inggris selain British Library, Universitas Cambridge Library dan Perpustakaan Nasional Skotlandia dan Wales, serta ditambah Trinity College Dublin.



Gudang buku baru perpustakaan The Bodleian di Swindon memiliki sebelas lantai. Di dalamnya terdapat 2,4 juta yang disimpan dalam rak baja. Selama enam tahun para karyawan membangun dan membenahi perpustakaan tersebut dan menghabiskan dana hinggga 10 juta Poundsterling. Dengan rak buku yang super banyak, para staf yakin perpustakaan ini mampu menyimpan koleksi buku hingga 20 tahun ke depan.

thanks,

Tweet