Asal Mula Nama Glodok, Kwitang, dan Senayan


Kota Jakarta adalah jantung ibukota dari negara Republik Indonesia di mana pusat perekonomian beserta berjuta permasalahannya ada di kota kecil padat penduduk ini. Di balik nama beberapa daerah di Jakarta tersimpan kisah, cerita dan sejarah dari mana nama itu muncul.

Berikut di bawah ini adalah beberapa asal-muasal nama daerah terkenal di DKI Jakarta :

A. Glodok
http://kamalmisran.files.wordpress.com/2008/06/glodok1872.jpg
Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok karena orang tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi.

B. Kwitang
http://2.bp.blogspot.com/_VJWjoRPFATI/SfAwoOQHgtI/AAAAAAAAAC8/QdHWVUioGmU/s320/66682_salah_satu_sudut_kampung_kwitang_tahun_1905_thumb_300_225.jpg
Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.

C. Senayan
http://fc07.deviantart.com/fs26/i/2008/148/3/9/senayan_jakarta_by_doekoen90.jpg
Dulu daerah senayan adalah milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.



Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.