Penemuan sikat gigi, plester dan popok


Sikat gigi

Alat pembersih berbulu ini diciptakan pertama kali pada zaman cina kuno. mereka menggunakan bulu hewan, yaitu bulu leher babi yang hidup pada musim dingin. Di arab, penduduknya lebih suka memakai siwak yang terbuat dari ranting/akar phon. Sementara di indonesia, sabut kelapa menjadi alat pembersih gigi karena mudah di dapat.

Dibenua eropa, sikat gigi diperkenalkan pertama kali oleh william Addis, seorang Napi asal ingris. Ketika itu, ia mengisi waktu luangnya di penjara dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya. Salah satunya ia mencoba dengan tulang sisa makanan para napi. Dengan menggunakan bulu sikat rambut milik sipir penjara, dia yang menciptakan sikat gigi modern.
Pada tahun 1780 degan jenis gagang yang lebih bagus ia memasarkan sikat gigi secara masal.



Plester


Earle Dickson adalah seorang pegawai di perusahaan Johnson & johnson. Ia bertugas membeli kapas bagi perusahaan. Saat itu ahun 1921, Earle sering mencuri waktu di kantor untuk mengutak-atik beberapa benda yang di temukan nya demi menciptakan alat pelindung luka yang diinginkannya.

Pada suatu hari, setelah banyak percobaan yang gagal, Earle bergerak untuk meletakkan sepotong kecil kain kassa di tengah" pita perekat , selanjutnya, ia melumuri cairan pensteril pada permukaan kain kasa. Tanpa sengaja, Bos Earle yg bernama James Johnson melihat penemuan anak buahnya itu. Ia langsung merasa tertarik dan menawarkan sebuah kerja sam. Tak lama, temuan earle mulai di produksi massal oleh Johnson & Johnson dengan nama Band Aid Adapun si penemu sendiri diangkat menjadi Wapres perusahaan tersebut
  
Popok


Ditemukan pertama kali oleh Marion O'Brien, seorang lulusan sastra tahun 1939 di Rosemont college. namun ketika james donovan menikahinya mereka dikaruniai anak perempuan bernama sharon , marion mulai resah . Ia menyadari betapa repotnya mencuci popok.

Lalu dia membuat popok plastik yang bernama boater. popok boater terbuat dari tirai plastik kamar mandi. Untuk sementara, marion kembali menemukan sejumlah ide baru. Ia menggunakan bahan serap sekali pakai, yang di padu dengan design popok boater-nya. Dan hasilnya, marion menciptakan popok sekali-pakai pertama yang jauh lebih nyaman dari sebelummnya. ia menggunakan kain nilon parasut dan memasang kancing jepret


Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.