Seorang wanita penjelajah yang sangat terkenal didunia, Osa Johnson menceritakan bagaimana ia berhasil melepaskan diri dari kesedihan serta kemurungannya.
Anda bisa membaca riwayat hidupnya dari buku yang ditulisnya I Married Adventure , Saya Kawin Dengan Petualangan. Jika ada wanita yang kawin dengan petualangan, maka dialah orangnya.
Pada usia yang cukup muda yaitu enam belas tahun , Osa Johnson menikah dengan Martin Johnson. Segera setelah pernikahannya, mereka meninggalkan kota Chanute di Kansas untuk kemudian mengembara menjelajah rimba belantara di Kalimantan , Indonesia .
Selama seperempat abad , kedua suami istri asal Kansas ini mengembara keliling penjuru dunia, sambil membuat film tentang margasatwa dari hutan belantara Asia dan Afrika. Setelah itu mereka kembali ke Amerika. Mereka kemudian mengadakan ceramah keliling sambil mempertontonkan film-filmnya yang sangat terkenal itu.
Pada suatu waktu mereka terbang dari Denver menuju ke pantai Lautan Pasifik. Tapi malang , mereka mengalami musibah,pesawatnya menabrak puncak gunung dan Martin Johnson mati seketika. Para dokter dengan pasti mengatakan bahwa Osa harus tinggal ditempat tidur selamanya. Akan tetapi mereka tidak tahu siapa Osa Johnson sebenarnya.
Tiga bulan kemudian ternyata Osa Johnson sudah memberikan ceramah sambil duduk diatas kursi roda. Pendengarnya cukup banyak. Pada musim itu ia berbicara didepan pendengarnya yang berjumlah lebih dari seratus orang – dan ia melalukan hal itu sambil duduk diatas kursi roda. Ketika ditanya mengapa berbuat demikian, ia menjawab,” Saya lakukan hal itu supaya tidak ada waktu lagi bagi saya untuk bersedih hati dan berwajah murung. “
Dan ia berhasil melepaskan diri dari kesedihan dan kemurungannya.