Pelantikan Obama, habiskan Rp.1,8 trilliun


http://www.depauw.edu/photos/PhotoDB_Repository/2007/8/Barack%20Obama%20Capitol.jpg
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) , Barack Obama belum berhenti menmciptakan sejarah. Setelah tercatat sebagai presiden kulit hitam pertama AS, tak lama lagi pemimpin 47 tahun itu bakal menjadi kepala Negara dengan upacara pelantikan paling banyak menghabiskan dana. Presiden George W Bush pun sampai mendeklarasikan status darurat.

Sebenarnya, bukan esensi pelantikan itu yang menelan banyak biaya. Melainkan, perayaan yang disertai pesta dansa dan arak-arakan. Konon biayanya mencapai GBP 110 ( sekitar Rp.1,8 trilliun ). Belum lagi rangkaian ritual lain yang wajib menyertai upacara pelantikan tersebut. Salh satunya adalah keamanan. Dalam upacara penting seperti itu, AS akan mengerahkan sebanyak mungkin pasukan keamanan dan intelijen.


Anggaran super banyak ditengah krisis financial global seperti ini, membuat Bush angkat suara. “Presiden mendeklarasikan keadaan darurat di Distrik Kolumbia terkait pelantikan tersebut.” ujar salah seorang jubir Gedung Putih. Tapi sebelumnya, Bush sendiri dilaporkan meloloskan proposal anggaran pelantikan tersebut.

Jubir Obama berharap upacara dan pesta pelantikan di Washington itu akan dihadiri sekitar dua juta warga.






Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.