Itu salah satu berita yang dilaporkan NBC pada 6 Mei 2009. Tentang pelaku hoax yang mendapatkan hukuman , di Amerika.
Hoax adalah informasi / berita tidak benar, palsu,bohong dan menyesatkan , yang dirancang sedemikian rupa sehingga orang menjadi percaya .
Entah dengan dasar keisengan atau sengaja untuk mendiskreditkan pihak-pihak tertentu.
Kehadiran hoax patut diwaspadai, karena dampaknya dapat merugikan berbagai pihak. Dengan adanya berita yang menyesatkan ( hoax ) , apalagi dilengkapi dengan embel-embel “kisah nyata” dan pendapat para “pakar” dan kemudian beredar luas di internet maka akan menimbulkan keresahan bagi banyak orang. Dan kalau itu menimpa suatu produk, akan menimbulkan keresahan pada konsumennya, dan bukan tidak mungkin mereka akan meninggalkan produk tersebut.
Pelaku hoax yang lebih professional , biasanya memperhatikan betul target sasarannya, yang biasanya orang awam. Dengan pola cerita yang menyentuh emosi target sasaran, penggunaan istilah-istilah teknis yang kurang dipahami awam juga akan membuat”hoax” tampak berbobot. Apalagi ditambah rujukan dari pakar atau lembaga tertentu, maka kisah tersebut makin meyakinkan.
Dan bahkan kadang-kadang (mungkin didasari niat baik), target sasaranpun ikut-ikutan menyeberluaskan kabar bohong tersebut.
Bagaimana menghindari “hoax”
Untuk menhindarinya kita dapat melakukan check and recheck.
Di internet ada situs-situs yang khusus membahas kebenaran isu-isu yang beredar, misalkan Snopes.com.
Juga jika berhubungan dengan istilah-istilah ilmiah kita dapat merujuk pada situs referensi misalnya Wikipedia.
Dan jika berhubungan dengan produk tertentu, dapat merujuk pada situs resmi produk yang bersangkutan.
Ok…
Mudah-mudahan kita tidak menjadi pelaku hoax.
Dan jangan buru-buru meneruskan sebuah informasi, yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sama ga ya dengan GOSIP? miirip mirip kali ya
BalasHapus