Hati-hati dengan Teh Celup



Siapa tidak suka minum teh celup bila tehnya disuguhkan dengan aroma bau yang sedap, ditambah sedikit gula disajikan hangat-hangat.

Namun kebiasaan minum teh celup ternyata memerlukan pengetahuan khusus, agar tidak memberi dampak spesifik bagi para penggunanya. Kantong kertas kecil berserat renggang yang dipakai sebagai pembungkus curahan tea ternyata mengandung zat chlorine, yang antara lain bisa menyebabkan kemandulan, keterbelakangan mental dan kanker

Bahaya Chlorine
http://2.bp.blogspot.com/-fH7dnR7AaYs/To__m3-7RYI/AAAAAAAABtU/iEpHcI0_Dnc/s1600/Segelas-Teh.jpgPada umumnya kertas kantong tea dibuat dari pulp (bubur kertas), yang terbuat dari bahan kayu, bubur ini berwarna coklat tua. Untuk membuat serat pulp itu berwarna putih, digunakan sejenis bahan kimia pemutih yang terbuat dari senyawa chlorine yang sangat pekat. Sayang dalam prosesnya, chlorine ini tetap tertinggal dalam produk kertas karena tidak dilakukan penetralan karena biayanya sangat tinggi. Kertas semacam inilah yang kemudian digunakan sebagai kantong teh celup.

Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3 – 5 menit. Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas sebenarnya berfungsi sebagai disinfektan kertas, sehingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena bersifat disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.

Untuk pencegahan yang ideal adalah dengan berusaha agar pencelupan tea dilakukan kurang dari 3 menit saja.

Sumber: absc.ic.org


thanks,


0 Response to "Hati-hati dengan Teh Celup"

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar disini.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.