Ciptakan Patung Makhluk Mitologi, Seniman Amerika Ditangkap



Hasil karya Enrique.
Makhluk-makhluk mitologi merupakan makhluk-makhluk yang belum tentu ada di muka bumi, kecuali dalam cerita atau dongeng. Siapa sangka, karena membuat patung makhluk seperti ini, seorang seniman di Miami, Amerika Serikat, harus berurusan dengan hukum.

Seperti dikutip dari DailyMail, Selasa 20 Desember 2011, seniman bernama Enrique Gomes De Molina itu membuat patung makhluk mitologi hibrida dengan "bahan baku" bagian-bagian tubuh hewan yang di antaranya sedang mengalami ancaman kepunahan, namun telah diawetkan. Bagian tubuh hewan-hewan itu didatangkan dari berbagai penjuru dunia, seperti Indonesia, Thailand, Filipina dan China. Bagian-bagian tubuh itu berasal dari jenis hewan trenggiling, ular cobra, burung enggang, babi, rusa, orang utan, burung pekakak Jawa, burung pekakak berkerah, kuskus, kancil, dan elang muda.

Dengan keahlian mematungnya, Enrique mengkompilasikan bagian-bagian tubuh hewan-hewan itu, seperti kaki, bulu, sayap, kepala, badan, dan sebagainya, sehingga membentuk patung hewan-hewan dalam wujud yang aneh-aneh, tak biasa, dan tak ditemukan dimana pun di muka Bumi ini. Kecuali, mungkin, dalam khayalan para penulis yang melibatkan hewan-hewan mitologi dalam ceritanya.

Akibat kreativitasnya yang "luar biasa" ini, Enrique ditangkap kepolisian Miami pada November 2011 lalu, dan akan disidang mulai 2 Maret 2012. Tuduhannya, mengimpor bagian-bagian tubuh hewan yang di antaranya terancam punah. Ia tak hanya terancam dibui selama lima tahun, namun terancam membayar denda sebesar US$250 ribu atau Rp2,2 miliar.

Enrique sendiri mengklaim kalau apa yang dilakukannya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan ancaman kepunahan beberapa spesies hewan.

"Kemustahilan karya membuat saya senang dan sedih pada saat yang bersamaan. Kesenangan berasal dari merasakan fantasi atas karya saya, dan kesedihan berasal dari fakta bahwa tindakan kita membuat punah beberapa jenis spesies ini," katanya.

Kepolisian Miami mengaku, Enrique ditangkap juga karena tidak memiliki izin untuk mengimpor bagain tubuh hewan-hewan yang digunakannya, sehingga perbuatan seniman itu dianggap ilegal. Apalagi karena Enrique juga meminta para "suplayer-nya" agar mengirimkan bagian-bagian tubuh yang ia pesan dengan dibungkus kertas karbon.

Sebelum ditangkap, Enrique sempat menawarkan patung "hewan-hewan" ajaibnya itu kepada publik dengan cara dipajang di galeri atau ditawarkan melalui internet. Harga patung dari bagian-bagian tubuh hewan yang diawetkan itu lumayan mahal, sekitar US$80 ribu atau Rp752 juta. Bahkan, beberapa karyanya dipajang di pameran Scope Art Fair. Dua karyanya yang paling kontroversial berhasil dijual dengan harga US$100 ribu atau Rp906 juta.


thanks,

0 Response to "Ciptakan Patung Makhluk Mitologi, Seniman Amerika Ditangkap"

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar disini.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami pada halaman ini.