Kisah ketika si anak mendengarkan gema suaranya.

Seorang ayah , ketika memiliki waktu senggang mengajak anaknya jalan-jalan kesebuah bukit. Dengan penuh semangat sianak mengikuti ayahnya, merasakan dan menikmati alam, memandangi bukit-bukit yang terbentang. Saking senang dan gembiranya sibocah berlari-lari…dan..

“Aduh” teriak bocah kecil itu., rupanya dia tersandung akar pohon.

“Aduh” ada suara yang membalasnya

“Hey, siapa kamu” teriak sianak lantang.

“Hey, siapa kamu” sisuara menjawab dengan lantang.

“Pengecut, tunjukkan dirimu” tambah sianak.

“Pengecut, tunjukkan dirimu” suara itu tak mau kalah.

Ha..ha, siayah tertawa dan mendekati anaknya. “Itulah gema, nak. Gema itu adalah pantulan suaramu. Dia menggaungkan apa yang kamu teriakkan. Coba teriakkan yang lain..” kata siayah sambil menjelaskan.

“Saya berani” lanjut sianak.

“Saya berani” suara itu mengikuti.

Dan sianak asik bermain dengan pantulan suara dari balik bukit tersebut.Siayah hanya tersenyum dan dalam hatinya berfikir , suatu saat nanti akan memberitahukan kepada anaknya bahwa seperti juga gema suara, pikiran kita juga dapat memberikan gema/gaung kepada diri kita.

……………………………………………..

……………………………………………..

Begitu juga dalam menjalani bisnis online ini, sobat. (..nyambung ngga’ ya )

Jika kamu mengalami kebosanan, kemalasan karena bisnis yang ‘mandeg’ , berjalan pelan ataupun kamu kurang merasakan kemajuaannya sehingga membuat kamu frustrasi dan enggan.

Teriakkan pada diri kamu “Saya bisa”,…”Saya harus berhasil”, “Bisnis ini harus berkembang”………, ataupun kata-kata positif lainnya.

Katakan dengan semangat dan bangkitkan gaungnya didalam diri kamu, sehingga membangkitkan semangat kamu dalam menjalankan bisnis ini.

Dengan meneriakkan pikiran yang positif , kamu akan membangkitkan gema yang mempengaruhi semangat kamu dalam menjalani usaha.

Ok…

Semoga sukses kawan….

Arrtikel lain;

Kisah ketika si anak mendengarkan gema suaranya.

0 Response to "Kisah ketika si anak mendengarkan gema suaranya."

Posting Komentar